Manusia ada rasa yang ingin tahu dan memberitahu

Klik Foto Dapat Uang

Kamis, 09 Desember 2010

Sujud Syukur

By on Kamis, Desember 09, 2010


PDF Print E-mail
Written by Publisher Team
Wednesday, 10 June 2009 15:59

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bolehkah kita melakukan sujud syukur ketika shalat?
Apakah sujud syukur itu harus segera dilakukan ketika baru mendapatkan nikmat? Bagaimana bila baru teringat untuk melakukannya setelah beberapa waktu kemudian?
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Abdul Jalil
Jln. Margonda Raya, Depok
Jawa Barat


Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Ketika mendapatkan nikmat atau selamat dari bencana, kita disunnahkan melakukan sujud syukur. Dan sujud ini harus dilakukan di luar shalat. Dari Abu Bakrah disebutkan bahwa, apabila mendapatkan sesuatu yang menyenangkan, atau dikabarkan sesuatu yang menggembirakan, Nabi SAW melakukan sujud untuk bersyukur kepada Allah. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Tirmidzi.

Rukun sujud syukur ada empat: niat, takbiratul ihram, bersujud, dan salam sesudah duduk. Adapun syarat-syaratnya seperti syarat-syarat shalat, yakni bersih dari hadats dan najis serta menghadap kiblat.
Sebagaimana sujud tilawah, sujud syukur juga dilakukan satu kali. Bedanya, sujud tilawah disunnahkan di dalam dan di luar shalat, sedangkan sujud syukur hanya boleh dilakukan di luar shalat, tidak boleh di dalam shalat.

Sebaiknya sujud syukur itu dilakukan segera setelah mendapat kesenangan atau kenikmatan atau terhindar dari musibah. Tetapi bila baru teringat kemudian, tidak apa-apa kita melakukannya setelah itu, meskipun sudah agak lama.

Tentang Sujud Syukur Cetak E-mail
Ditulis oleh Dewan Asatidz
----- Tanya ----- Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Setiap habis shalat lima waktu, kakak saya melakukan sujud syukur sebagai ungkapan rasa syukurnya kepada Allah SWT yang setiap detik selalu memberi kenikmatan yang tak ternilai pada hamba-Nya. Apakah sujud syukur boleh dilakukan setiap habis shalat? karena setahu saya sujud syukur kita lakukan ketika mendengar kabar gembira atau mendapat sesuatu yang sangat membahagiakan. Apakah hal tsb berlebihan atau malah bid'ah? Tolong jawabannya. Terima kasih. Wassalamu'alaikum warahmatuhi wabarakatuh. Haripe --------- Jawab --------- Assalamu'alaikum wr. wb. Dalam hadist riwayat Abu Bakrah r.a. Rasulullah s.a.w. ketika mendapatkan kabar yang menggembirakannya atau mendapatkan satu karunia dari Allah, beliau bersujud. (H.R. Abu Dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi dan mengatakan bahwa ini hadist Hasan). Dalam riwayat lain Rasulullah s.a.w. bersujud bersyukur kepada Allah ketika mendengar berita raja Hamdan masuk Islam. (H.r. Baihaqi). Riwayat Ahmad dan Hakim dari Abdurrahman bin Auf berkata : Suatu hari Rasulullah s.a.w. keluar dari kediaman tiba-tiba beliau terperengah lalu masuk kembali ke dalam, keudian beliau menghadap qiblat lalu bersujud lama sekali, kemudian beliau mengangkat kepalanya dan berkata "Jibril datang kepadaku mengatakan bahwa Allah berkata kepadamu "Barangsiapa membacakan sholawat dan salam kepadamu maka Aku mengucapkan shalawat dan salam kepadanya", aku bersujud mensyukuri itu". Dalam riwayat Abu Dawud dari Amir bin Sa'ad dari ayahnya berkata : kami bepergian bersama Rasullah s.a.w. dari Makkah menuju Madinah ketika sampai dekat Ghazwara beliau berhenti kemudian mengangkat tangannya sejenak berdo'a kepada Allah lalu beliau bersujud lama sekali, lalu beliau mengangkat kepalanya lalu bersujud lagi hingga tiga kali. Kemudian beliau berkata "Aku meminta kepada Allah agar umatku diberi syafa'at, lalu Allah mengabulkan untuk sepertiga umatku, lalu aku bersujud syukur kapada-Nya, lalu aku berdoa lagi dan Allah mengabulkan sepertiga lagi, lalu aku bersujud lagi, lalu aku berdo'a lagi dan Allah mengabulkan memberi syafaat untuk sepertiga umatku yang tersisa lalu aku bersujud mensyukurinya" Abu Bakar r.a. diriwayatkan bersujud syukur ketika menerima berita ditaklukannya Yamamah oleh peasukan muslimin. Mayoritas ulama mengatakan disunnahkan sujud syukur ketika menerima berita gembira atau mendapatkan kenikmatan dengan landasan hadist-hadist di atas. Ulama Hanafi mengatakan makruh sujud syukur karena tidak terhitungnya ni'mat Allah yang diberikan kepada kita. Akan tetapi mayoritas ulama Hanafi tetap mengatakan sunnah asalkan tidak dilakukan setelah shalat fardlu. Ulama Maliki juga mengatakan sujud sukur makruh, demikian pula sujud ketika ada gempa atau musibah. Menurut pendapat ulama Maliki, ketika kita mendapatkan kegembiraan disunnahkan untuk shalat dua rakaat, karena inilah yang dilakukan oleh penduduk Madinah. Menurut sebagian ulama, tatacara sujud syukur adalah seperti shalat harus bersuci, kemudian takbir lalu sujud seperti sujud biasa kemudian diakhiri dengan salam, ini karena sujud merupakan amalan dari shalat sehingga bila hendak melakukannya di luar shalat disyaratkan memenuhi persyaratan shalat. Namun ulama Syafi'ie mengatakan bahwa sujud syukur tidak seperti shalat, cukup dilakukan kapan saja tidak harus suci dan tidak perlu mengucapkan takbir dan salam. Boleh juga melakukan sujud syukur di atas kendaraan dengan isyarat ketika mendapatkan kegembiraan. Pendapat ini berlandaskan kepada hadist-hadist di atas yang tidak menyebutkan harus suci dan membaca takbir dan salam. Sujud syukur setelah shalat fardlu, apalagi setiap saat setelah shalat para ulama mengatakan makruh, ini untuk menghindari kemungkinan salah paham dari orang awam hingga menganggapnya sunnah yang dilakukan setelah shalat atau bahkan menganggapnya fardlu. Setiap pekerjaan yang bisa menimbulkan anggapan demikian bisa dihukumi makruh. Ada juga pendapat yang mengatakan sujud sykur setelah shalat fardlu yang tidak diperbolehkan melakukan sunnah ba'diyah, yaitu Asar dan Subuh hukumnya makruh dan diperbolehkan setelah shalat-shalat lainnya. Sujud setelah shalat fardlu menjadi bid'ah kalau meyakini bahwa itu ibadah khusus yang dilakukan setelah shalat. Wallahu a'lam bissowab Wassalam Muhammad Niam

Jumat, 03 Desember 2010

OTAK KIRI DAN OTAK KANAN MANUSIA

By on Jumat, Desember 03, 2010


Post to TwitterPost to Facebook

Ada orang yang menggemari ilmu perhitungan, ada juga yang tidak. Ada orang yang menggemari ilmu politik, ada juga yang tidak. Pasti Anda juga pernah bertanya-tanya, mengapa ada orang pandai dan orang bodoh? Tetapi, “Sebenarnya tidak ada orang bodoh di dunia ini, semua orang pandai pada bidangnya masing-masing.” Itu memang benar. Mengapa ini bisa terjadi?


Teori struktur dan fungsi pikiran menyatakan bahwa dua sisi otak yang berbeda mengontrol dua “mode” pemikiran yang berbeda pula. Teori itu juga menyatakan bahwa masing-masing dari kita memilih satu mode daripada yang lain. Di Indonesia, ada pembagian jurusan IPA dan IPS di sekolah menengah atas. Jurusan IPA didominasi oleh anak-anak yang pemikirannya cenderung melalui otak kiri, sementara jurusan IPS didominasi oleh anak-anak yang pemikirannya cenderung melalui otak kanan. Jadi, apa perbedaan pemikiran otak kiri dan kanan? Lihat gambar berikut:
Bagi Anda yang tak mengerti maksud penjelasan gambar di atas, saya akan menjelaskannya untuk Anda. Mari kita mulai dari otak kiri.
Otak Kiri
1. Mampu melakukan satu pekerjaan dalam satu waktu.
2. Pemikirannya berurutan, contohnya A ke B ke C dan seterusnya.
3. Bila ditunjukkan potret wajah seseorang, perhatian langsung mengarah ke hal-hal kecil seperti jerawat.
4. Membagi dunia ini menjadi bagian-bagian yang memiliki nama dan mudah diketahui.
5. Pikirannya logis, yang berarti melihat sebab dan akibat.
6. Mudah menerima hal-hal yang sudah dibuktikan di dunia ini, misalnya 2 x 2 = 4.
7. Memiliki nuansa pikiran informasi.
8. Memiliki pemikiran lurus / teratur (linear).
9. Pemikirannya dikuasai oleh peraturan, contohnya selalu menggambar pada urutan titik-titik yang telah diatur terlebih dahulu, sangat bergantung pada informasi yang sudah ada dan dikumpulkan sebelumnya.
10. Memiliki kekuatan sintaks, yaitu kemampuan gramatikal atau merangkai kata-kata dengan mudah.
11. Mereka adalah seorang pemisah, yang berarti perbedaan lebih penting.
12. Mampu mengingat urutan motorik yang rumit (kompleks).
13. Selalu berbicara dan berbicara dan berbicara.
14. Mengetahui “bagaimana”.
15. Sangat ekspresif dalam kata-kata yang digunakan sebagai tanda, misalnya “seorang wanita adalah manusia dengan jenis kelamin perempuan.
Otak Kanan
1. Mampu melakukan berbagai pekerjaan sekaligus dalam satu waktu.
2. Pemikirannya serentak (mendadak), contohnya sebuah gambar yang rumit (kompleks).
3. Bila ditunjukkan potret wajah seseorang, perhatian langsung mengarah ke keseluruhan wajah.
4. Menyatukan dunia ini menjadi satu kesatuan.
5. Pikirannya analogis, yang berarti melihat kesamaan.
6. Memiliki nuansa pikiran emosional.
7. Memiliki pemikiran imajistik (mengkhayal).
8. Pemikirannya transformatif dan luas, contohnya selalu menggambar dengan pola tanpa batas yang tidak terikat pada urutan-urutan, tapi garis di sekitar gambar yang terikat dalam pikiran dan perasaan mereka.
9. Memiliki keterbatasan sintaks, tapi merespon kata-kata dengan gambar, yang berarti mereka membaca sambil membayangkan apa yang tertulis di dalam bacaan.
10. Mereka adalah seorang penyatu, yang berarti kesatuan lebih penting.
11. Mampu mengingat gambar yang rumit (kompleks).
12. Mereka memiliki tipe tak banyak bicara, lebih banyak gambar dibanding kata-kata.
13. Mengetahui “apa”.
14. Mudah menerima kata-kata seperti “istri adalah wanita besar dan hangat, berpaha putih, dirayu dan dinikahkan.”
Kemampuan otak kiri adalah berpikir secara analitik, logis, tepat, repetitif, terkumpul, mendetail, ilmiah, terikat, literal, berurutan. Sementara otak kanan berpikir secara kreatif, imajinatif, umum, intuitif, konseptual, gambaran besar, heuristik, empatetik, figuratif, tidak menentu.
Otak kiri cenderung menguasai aspek berbicara, menulis, matematika, ilmiah, alasan logis, dan penggunaan tangan kanan (right-handed). Sementara otak kanan cenderung menguasai musik, seni, bentuk tiga dimensi, memiliki banyak ide dan imajinasi, dan penggunaan tangan kiri (left-handed).
Untuk mengetes apakah Anda lebih dominan otak kiri atau otak kanan, lakukan tes berikut.
Lihat pada kumpulan kata di bawah ini dan sebut warnanya, bukan katanya.

Selasa, 07 September 2010

Ucapan selamat hari raya

By on Selasa, September 07, 2010

Beberapa hari yang lalu saya mendapat email dari teman saya yang isinya pesan -pesan pendek yang biasa di pakai buat mengucapkan selamat lebaran berikut ini emailnya :

Kalimat – kalimat atau Pesan , pantun, puisi kata-kata buat SMS saat Idul Fitri Nanti.

Jadi saya sudah nggak perlu kirim SMS lagi ya….. He he he

Maapin segale kekurangan, kesalahan, khilaf ane & keluarge ye…..

* * * * * *

Kata telah terucap, tangan telah tergerak, prasangka telah terungkap,
Tiada kata, Kecuali “saling maaf” jalin ukhuwah & kasih sayang raih
indahnya kemenangan hakiki, Selamat Hari Raya Iedul Fitri

Selamat Hari …… ,
Marilah Kita saling mengasihi n memaafkan…
Ku tau kau telah banyak berbuat salah Dan dosa kepadaku, sering meminjam
duit n Ga ngembaliin, pake motor Ga pernah isi bensin, tapi tak usah
risau… Ku t`lah memaafkanmu. ..

” Sepuluh jari tersusun rapi.. Bunga melati pengharum hati .. SMS dikirim
pengganti diri… Memohon maaf setulus hati … Mohon Maaf Lahir Dan Batin
.. Met Idul Fitri …

Andai jemari tak smpt berjabat,andai raga tak dpt b’tatap
Seiring beduk yg mgema,sruan takbir yg berkumandang
Kuhaturkan salam menyambut Hari raya idul fitri,jk Ada kata serta khilafku
membekas lara mhn maaf lahir batin.
SELAMAT IDUL FITRI

Mawar berseri dipagi Hari
Pancaran putihnya menyapa nurani
Sms dikirim pengganti diri
SELAMAT IDUL FITRI
MOHON MAAF LAHIR BATHIN

Sebelum Ramadhan pergi
Sebelum Idul fitri datang
Sebelum operator sibuk
Sebelum sms pending mulu
Sebelum pulsa habis
Dari hati ngucapin MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan IA keruh,
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung,
Jika HATI seindah BULAN, hiasi IA dengan IMAN.
Mohon Maaf lahir Dan batin

Menyambung kasih, merajut cinta, beralas ikhlas, beratap DOA.
Semasa hidup bersimbah khilaf & dosa, berharap dibasuh maaf.
Selamat Idul Fitri

Melati semerbak harum mewangi,
Sebagai penghias di Hari fitri,
SMS ini hadir pengganti diri,
Ulurkan tangan silaturahmi.
Selamat Idul Fitri

Sebelas bulan Kita kejar dunia,
Kita umbar napsu angkara.
Sebulan penuh Kita gelar puasa,
Kita bakar segala dosa.
Sebelas bulan Kita sebar dengki Dan prasangka,
Sebulan penuh Kita tebar kasih sayang sesama.
Dua belas bulan Kita berinteraksi penuh salah Dan khilaf,
Di Hari suci nan fitri ini, Kita cuci hati, Kita buka pintu maaf.
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir Dan batin

Andai jemari tak sempat berjabat.
Jika raga tak bisa bersua.
Bila Ada kata membekas luka.
Semoga pintu maaf masih terbuka.
Selamat Idul Fitri

Faith makes all things possible.
Hope makes all things work.
Love makes all things beautiful.
May you have all of the three.
Happy Iedul Fitri.”

Walopun operator sibuk n’ sms pending terus,
Kami sekeluarga tetap kekeuh mengucapkan
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir Dan batin

Bila kata merangkai dusta..
Bila langkah membekas lara…
Bila hati penuh prasangka…
Dan bila Ada langkah yang menoreh luka.
Mohon bukakan pintu maaf…
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin

Fitrah sejati adalah meng-Akbarkan Allah..
Dan Syariat-Nya di alam jiwa..
Di dunia nyata, dalam segala gerak..
Di sepanjang nafas Dan langkah..
Semoga seperti itulah diri Kita di Hari kemenangan ini..
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin

Waktu mengalir bagaikan air
Ramadhan suci akan berakhir
Tuk salah yg pernah Ada
Tuk khilaf yg sempat terucap
Pintu maaf selalu kuharap
Met Idul Fitri

Walaupun Hati gak sebening XL Dan secerah MENTARI.
Banyak khilaf yang buat FREN kecewa,
Kuminta SIMPATI-mu untuk BEBAS kan dari ROAMING dosa
Dan Kita semua hanya bisa mengangkat JEMPOL kepadaNya
Yang selalu membuat Kita HOKI dalam mencari kartu AS
Selama Kita hidup karena Kita harus FLEXIbel
Untuk menerima semua pemberianNYA Dan menjalani
MATRIX kehidupan ini…Dan semoga amal Kita tidak ESIA-ESIA…
Mohon Maaf Lahir Bathin.

Satukan tangan,satukan hati
Itulah indahnya silaturahmi
Di Hari kemenangan Kita padukan
Keikhlasan untuk saling memaafkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir Batin

MTV bilang kalo MO minta maap g ush nunggu lebaran
Org bijak blg kerennya kalo mnt maap duluan
Ust. Jefri blg org cakep mnt maap gk prl disuruh
Kyai blg org jujur Ga perlu malu utk minta maap
Jd krn Mrs anak nongkrong yg jujur, keren cakep Dan baek
Ya gw ngucapin minal aidzin wal faizin , mohon maaf lahir Dan batin ..

Dan jangan lupa bagi yang mudik bawa uang yang banyak kalau gak rupiah ya dolar.. hehehe,…

Jumat, 20 Agustus 2010

Seni Memaksimalkan Daya Tarik

By on Jumat, Agustus 20, 2010

Seni Memaksimalkan Daya Tarik

Oleh: Temanku Anne Ahira

Memiliki kepribadian yang menarik pasti
diidamkan setiap insan. Saya, Anda,
maupun siapa saja. Kehadiran pribadi
yang menarik selalu dinanti-nantikan
banyak orang. Ketiadaannya dirindukan.

Pertanyaannya, kualitas istimewa APA
yang ada pada manusia, yang bisa
membuat orang lain kagum dan terpesona?
Dan... ANDA-kah orangnya?

Sebagian orang mungkin berpikir hanya
orang-orang yang cantik, ganteng secara
fisik, pintar, atau bahkan kaya yang
memiliki daya tarik? Sebenarnya tidak
demikian!

Setiap orang berpotensi untuk menjadi
seorang insan yang memiliki daya tarik
tinggi, menjadi sosok yang dielu dan
diharapkan. Termasuk Abdi sendiri!
Pesona Abdi bisa ditumbuhkan dan
diciptakan dengan energi positif yang
Abdi miliki.

Bagaimana memunculkan aura positif Abdi
agar membuat ketertarikan bagi yang
lainnya?

Berikut adalah 7 Seni Memaksimalkan
Daya Tarik:

Terus berbuat baik tanpa pernah
menghitungnya


Lakukan kebaikan layaknya menulis di
atas pasir dan pahatlah di batu untuk
setiap kesalahan yang Anda lakukan.

Artinya, lupakan setiap kebaikan Abdi
kepada orang lain, tak perlu
menghitung. Sikap seperti ini akan
melatih keikhlasan, dan pada saat
terbiasa, Abdi akan merasakan arti puas
yang sejati.

Merendahlah Agar Abdi Menjadi Tinggi

Orang yang merendah justru banyak
disenangi orang lain. Lain halnya
dengan orang yang sombong, kerendahan
hati merupakan perwujudan dari
toleransi dan memiliki nilai yang
tinggi.

Kerendahan hati dan kedamaian saling
bertautan. Percayalah pada diri
sendiri, dan singkirkan keinginan untuk
selalu ingin membuktikan pada orang
lain.

Jagalah Kemurnian

Tampilah 'apa adanya'. Jadilah diri
sendiri. Untuk memiliki daya tarik
kita tidak perlu menjadi orang lain.
Menjadi diri sendiri jauh lebih
bernilai ketimbang kita selalu ingin
tampil 'seperti orang lain'.

Jadilah Orang Yang Penuh Minat

Apa yang Abdi katakan pada diri sendiri
tentang kehidupan dan diri Abdi
sendiri, dari hari ke hari, adalah efek
yang luar biasa.

Sepanjang waktu, lihatlah diri Abdi
sendiri sebagai pribadi yang menarik.
Pertahankan perasaaan itu sejelas
mungkin dalam pikiran.

Dengan sendirinya, 'alam' akan menarik
segala hal yang penting untuk
menyempurnakan perasaan dan pandangan
Abdi itu.

Jadilah orang yang selalu ceria, penuh
harapan, dan buat dunia ini terpikat
pada Abdi!

Wajah Ceria

Tertawa itu sehat. Buat wajah Abdi
selalu ceria.

Saat kita tersenyum, otak akan bereaksi
dan memproduksi endorphin (zat alami
yang memindahkan rasa sakit). Selain
itu, senyuman akan membuat Abdi bisa
rileks. Senyuman juga akan menebarkan
kegembiraan pada orang lain.

Tekankan dalam pikiran, saat Abdi
bersama orang lain, bahwa senyuman
dapat memperpendek 'jarak' antar orang
lain.

Antusias dan Hasrat

Dua hal ini merupakan ibu yang
melahirkan sukses. Antusias dan hasrat
dapat mendatangkan uang, kekuatan dan
pengaruh. Hal besar tak akan dapat
dicapai tanpa antusias.

Yakin selalu pada apa yang Abdi
kerjakan. Kerjakan tiap pekerjaan Abdi
dengan penuh cinta. Masukan antusias
dalam pribadi Abdi, maka ia akan
menciptakan hal yang luar biasa buat
Abdi.

Tata Krama

Tingkah laku, kesopanan dan kebaikan
bisa membuat orang lain percaya pada
kita. Tata karma yang baik akan membuat
orang lain merasa nyaman dengan kita.

Tata karma merupakan sumber kesenangan,
memberikan rasa aman, dan ini dilakukan
dengan menunjukan penghormatan pada
oran lain.

Bersikap sopanlah pada setiap orang
yang Abdi kenal, tidak peduli status
dan kedudukan mereka. Perlakukanlah
setiap orang dengan tata krama.

Ramadhan penuh makna

By on Jumat, Agustus 20, 2010

Ahalan wa sahlan ya ikhwanai wal akhwati,

Assalamualaikum.wr.wb

Sebuah kesyukuran buat kita memasuki bulan ramadhan bulan dambaan semua orang islam. Sebagai ornag yang haus ilmu sepatutnyalah kita menggali dan belajar mengetahui apa itu Bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang senantiasa kita rindukan. Bulan penuh berkah, bulan penuh makna. Jangan sampai selama sebulan kita menjalani ibadah puasa hanya mendapatkan lapar dan dahaga. Apalagi saat malam tiba jangan merugi hanya mendapat begadang semata.

Marhaban Ya Ramadhan 1431 H

Marhaban Ya Ramadhan 1431 H

Dibalik perintah Allah SWT ini ada banyak makna yang terkandung di dalamnya. Jika dalam keseharian kita menyantap makanan nikmat dan lezat. Sudilah kiranya sejenak selama sebulan ini kita ikut merasakan bagaimana yang dirasakan saudara-saudara kita yang sedang kelaparan di sana.

Hati dan perasaan kita kembali dilembutkan dari kerasnya kehidupan dunia selama 11 bulan yang lalu. Puasa bukan sekedar tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, bukan pula ajang balas dendam atas makanan dan minuman lezat yang terhidang di atas meja makan.

Puasa Ramadhan adalah sebuah mahakarya Tuhan yang tiada banding. Karena selama bulan puasa, tubuh kita akan melakukan detoksifikasi, bahkan lebih mujarab dari obat dan program diet manapun. Ketahuilan, Tuhan itu Maha Tahu, Maha segalanya. Dia pasti sudah merencanakan yang terbaik untuk hambanya.

Saudaraku semua, mari bersihkan hati kita demi menyongsong bulan suci Ramadhan ini. Maafkan segala kesalahan dengan ikhlas. Agar selama menjalankan ibadah kita tetap dituntun di jalan yang benar. Semoga ibadah di bulan Ramadhan ini benar-benar membawa berkah, baik untuk diri kita maupun orang lain. Serta kualitas hidup kita semakin hari akan semakin meningkat. AMIN.

Marhaban Ya Ramadhan 1431 H

Hari-Hari kegiatan yang kulakukan

By on Jumat, Agustus 20, 2010

Cerita kilas sejarah hudupku :
* Hari ini hari sabtu 21 agustus 2010 bertepatan ke- 11 ramadhan pada hari ini juga para santi pulang kerumah sing-masing, aku pun disini merasa resah dan sedih merasa sepi hari-hari ini tanpa mereka, sekarang aku bisanya cuma menhadapai kompeter yang selalu ku pencit-pencit untuk menulis kata-kata.

Rabu, 18 Agustus 2010

Ramadhan 1431 H di Pondok

By on Rabu, Agustus 18, 2010

Hari-hari ku jalani dengan penuh semangat ramadhan yang penuh berkah ini, aku sadari aku sebagai santri harus menjaga nama baik pondokku, jadi aku taati semua peraturan yang menurutku adalah sebuah tantangan hidup yang akan menceritakan sejarah hudupku di dunia ini. di pondok pesantern modren darul istiqamah aku banyak mendapatkan pelajaran berharga yang mana orang luar pondok tak bisa dapatkan salah satunya adalah pada saat bulan ramadhan, aku sangat terharu bercampur bahagia bila selalu bersama teman-temanku, kami sholat bersama, mau beli lauk pauk untuk buka puasa selalu patungan atau kata orang banjar bilang bakumpulan duit, makan makanan dengan sama-sama, pokoknya segala hal pahit dan manisnya ada di pondok. di dalam bulan ramadhan kami ikuti segala kegiatannya menurut kami adalah hal yang terindah dalam hidup bila mengikutinya misalanya : Dari bangun untuk sholat tahajud, saur, tadarus al-qur'an, sholat berjamaah, Kultum (Kuliah Tujuh Menit), Tarawih, jadi petugas baca salawat, do'a dll. yang lebih mengesankan lagi adalah mengikti Aktivitas ramadhan, yang mana kami di ajak untuk berani tampil tak semata ingin menjadi pemenag tetapi mengharuskan kami menunjukkan kalau kami beda dengan yang lain dan kami lebih berani mengeluarkan bakat kami dari pada yang lain, dari itulah kami belajar berani untuk kebaikkan, mengikuti seleksinya sampai terpilih menjadi utusan-utusan tiapa lomba, yang akan di adu atau berlomba dengan santriwati pondok pesantren modern 'darul istiqamah' putri. semuanya penuh makna ramadhan di pondok, jauh berbeda dari orang-orang diluar sana. disni kami selalu di didik untuk menjadi manusia yang berguna bagi bangasa dan agama islam. jadi siapa pun hidup dalam kalangan pondok semua bisa memikirkan semua hal yang penuh berguna untuk kedepannya asalkan dia mau dan selalu ingit bahwa Allah adalah pemberi segala jalan untuk orang-orang yang dekat pada-Nya.

Puisi Religi

By on Rabu, Agustus 18, 2010

Arti Hidup Manusia

KARYA : Abdi Kairil Mihan

BUTIR-BUTIR PASIR KEHIDUPAN

MENELAN KEBAHAGIAAN BERSAMA PENDERITAAN

SEKEJAB KAKI MENGINJAK BUMI

TERKURUNG SEPI DALAM MISTERI

SENAP RAHASIA BERSAMA KEHIDUPAN

BERJALAN MENUJU KEMATIAN

DI SETIAP HAMPARAN PENDERITAAN

TERSIMPAN CAHAYA PENCAHAYAAN

COBAAN SEBAGAI KASIH SAYANG

KETENAGAN DALAM KEGELISAHAN

KEMENANGAN BERSAMA KESABARAN

KESULITAN MENGGAPAI KEMUDAHAN

MEREDAP DUNIA

MELEPUH GELENGGANGNYA

BERLINDUNG KEBESARAN IMAN

KEMATIAN MEMELUK KEHIDUPAN

KEMATIAN MENUJU KEABADIAN

SEBATAS AKHIR MEMETIK KEBAHAGIAAN

MENUJU YANG SELALU DI RINDU

YA ALLAH IRINGI LANGKAHKU DENGAN RAHMATMU

TEMPATKAN AKU DALAM JALAN PENUH RIDHA-MU

Kau Berikan Aku Cahaya-Mu

By on Rabu, Agustus 18, 2010

Rabu, 18 agustus 2010

Kau Berikan Aku Cahaya-Mu

Kini aku lahir di dunia ini
Kau berikan aku sesuatu yang layak
Tapi aku selalu hidup dalam kehampan
Tak pernah aku sadari
Tak pernah aku hiraukan
Tak pernah aku bersyukur

Setiap hari kau berikan aku kebahagian
Senyum, orang tua dan teman
Tapi aku tak pernah bersyukur akah hadiah-Mu
Aku selalu meninggalkan apa yang Kau perintahkan
Kadang aku tak pernah shalat, tak pernah kubaca Al Qur'an-Mu

Aku hanya bahagia dalam kehampaan
Sesuatu, yang kuinginkan dari-Mu
Tapi apa.......
Aku tak pernah tahu

Sampai hari itu pun datang
Kau berikan aku sesuatu yang sangat berharga
Yang tak pernah kusadari

Yaitu Cahaya-Mu
Hangatnya Hidayah-Mu
Yang selalu membuat hatiku
Damai, sejuk dan berharga

Terima kasih Allah...
Atas hangatnya Cinta-Mu
Sampai detik ini
Aku takkan pernah melupakannya

Sabtu, 17 Juli 2010

Tugas Petugas Upacara ( Bag.II )

By on Sabtu, Juli 17, 2010

Tugas Petugas Upacara ( Bag.II ) PDF Print E-mail

PETUGAS UPACARA ( Bag. II )

Petugas upacara memiliki tugas yang dibebankan kepadanya antara lain terdiri dari :
1. Pembawa teks Pancasila, sekaligus pendamping Pembina upacara bertugas :

a. Membawa Teks Pancasila dan Teks Amanat Pembina upacara

b. Menyerahkan Teks tersebut kepada Pembina upacara dan menerimanya kembali pada saat yang telah ditentukan.

2. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 dan/ atau Teks Naskah lain (Janji Siswa, Dasa Darma Pramuka, Sumpah Pemuda, Kode Etik Organisasi dan sebagainya) bertugas :

a. Membawa serta membacakan teks tersebut pada saat dan tempat yang telah ditentukan

b. Mengetahui dengan jelas isi dari teks tersebut.

Catatan : Dalam Gerakan Pramuka diperbolehkan dilakukan dengan pengucapan/ Tanpa teks. (mis : Pembukaan UUD 1945, Dasa Darma, Dwi Darma)

3. Pembaca Doa bertugas :

a. Menyusun teks doa sesuai dengan maksud upacara

b. Membawa serta membacakan doa tersebut pada saat dan tempat yang telah ditentukan

4. Pemimpin Lagu/Dirigen bertugas :

a. Mengambil nada dengan cara menyanyikan baris terakhir dari lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk kemudian mulai menyanyi dan memimpinnya sampai selesai lagu

b. Mengetahui dengan pasti lagu-lagu lain yang akan dinyanyikan

c. Melaksanakan tugas ini ditempat serta pada saat yang telah ditentukan

d. Menentukan nada lagu yang dapat dinyanyikan oleh paduan suara peserta upacara

5. Petugas Bendera bertugas :

1. Sebelum upacara dimulai, mengetahui dengan jelas keadaan tiang, tali dan bendera yang akan dikibarkan

2. Menyiapkan dan melipat dengan tepat bendera yang akan dikibarkan

3. Mengibarkan Bendera Kebangsaan atau menurunkan serta menyimpannya kembali ke tempat semula

4. Melaksanakan tugas ini ditempat serta pada saat yang telah ditentukan dengan cermat dan khidmat.

Tugas Petugas Upacara ( Bag.I )

By on Sabtu, Juli 17, 2010

Tugas Petugas Upacara ( Bag.I ) PDF Print E-mail

Dalam Upacara kita mengenal dan harus memahami perangkat apa saja yang dibutuhkan sesuai dengan kepentingan dan tujuan acara Upacara tersebut. Antara lain terdiri atas :

1. Perangkat Upacara Bendera

a. Pembina Upacara, Pengatur Upacara

b. Pemimpin Upacara

c. Pemandu Acara

d. Pembaca Doa

e. Pembaca Naskah Pembukaan UUD 1945

f. Pembaca Naskah Janji Siswa

g. Pemimpin Lagu (dirigen)

h. Pendamping Pembina Upacara

i. Pengibar bendera (3 orang)

j. Pemimpin Kelompok Paduan Suara

k. Pemimpin Kelompok Peserta Upacara

l. Kelompok Paduan Suara

m. Kelompok-kelompok Peserta Upacara

2. Perlengkapan Upacara Bendera

    1. Tiang Bendera lengkap dengan talinya
    2. Bendera Merah Putih
    3. Naskah Pembukaan UUD 1945
    4. Naskah Pancasila
    5. Naskah Susunan Acara
    6. Pengeras Suara
    7. Tanda-tanda Penjuru untuk barisan
    8. Tugas Pejabat Upacara dan Petugas Upacara

3. Untuk melakukan upacara harus ditentukan pejabat-pejabat upacara dan para petugas yang membantu kelancaran upacara. Karena pengertian inilah UPACARA adalah UPA = Rangkaian dan CARA= Tindakan/gerakan, maka upacara berarti Tindakan dan gerakan yang dirangkai serta ditata dengan tertib dan disiplin.

Para pejabat dan petugas harus mengetahui dengan pasti apa peran dan tugasnya dalam upacara. Tanggung jawab masing-masing pejabat/petugas dari kerjasama yang terpadu diantara mereka akan menhasilkan upacara yang lancer, tertib, khidmat, dan mengena sasaran.


PEMBINA UPACARA

(dalam TUM : Inspektur Upacara)

Pembina Upacara adalah pejabat dalam upacara yang kepadanya disampaikan penghormatan yang tertinggi oleh peserta yang hadir mengikuti atau melakukan upacara.

Tugas Pokok :

Mensahkan upacara serta melakukan ketentuan dalam rencana pelaksanaan dengan mengingat keadaan, peserta dan tempat upacara.

  1. Menerima laporan Pengatur Upacara sebelum upacara dimulai.
  2. Menerima penghormatan dari peserta upacara
  3. Menerima laporan Pemimpin Upacara
  4. Memberi aba-aba penghormatan kepada Sang Merah Putih (bila dikehendaki)
  5. Memimpin Mengheningkan Cipta
  6. Membacakan teks Pancasila yang diulang oleh seluruh peserta upacara
  7. Menyampaikan Amanat
  8. Dapat melimpahkan sebagai tugasnya kepada Pemimpin Upacara
  9. Penanggungjawab terakhir pelaksanaan upacara


PEMIMPIN UPACARA (dalam TUM : Komandan Upacara)

Pemimpin upacara adalah pejabat bertugas memimpim peserta upacara dengan jalan memberikan aba-aba. Tugas Pokok :

menyiapkan dan mengatur peserta upacara

  1. menerima penghormatan dari Pemimpin Kelompok peserta upacara
  2. menerima laporan dari Pemimpin kelompok peserta upacara
  3. memimpin dan memberikan aba-aba penghormatan dari peserta kepada Pembina upacara
  4. menyampaikan laporan keadaan/kekuatan peserta upacara
  5. menerima pelimpahan wewenang yang diberikan dari Pembina upacara
  6. bertanggung jawab kepada Pembina upacara dan kepada atasan yang memberikan perintah dalam hal kesiapan dan tertibnya upacara
  7. membubarkan peserta upacara bila acara selesai

PENGATUR UPACARA (dalam TUM : Perwira Upacara)

Pengatur upacara adalah pejabat yang bertugas menyiapkan rencana acara upacara (secara tertulis) serta segala sesuatunya yang bertalian dengan pelaksanaan upacara baik perlengkapan maupun petugas-petugasnya.


Tugas Pokok :

  1. mengajukan rencana urutan acara upacara kepada Pembina upacara untuk memperoleh pengesahannya dan persetujuannya

  2. menentukan/menunjuk petugas-petugas pelaksanaan upacara

  3. menyiapkan/memeriksa tempat dan perlengkapan upacara

  4. memeriksa, mengatur serta mengendalikan jalannya upacara

  5. melapor atau memberikan informasi kepada Pembina upacara tentang segala sesuatunya sesaat sebelum upacara dimulai

  6. bertanggung jawab terhadap jalannya upacara kepada Pembina upacara


PEMANDU ACARA (dalam TUM : Protokol)

Pemandu acara adalah pejabat yang membacakan urutan acara upacara


Tugas Pokok :

  1. membantu pengatur upacara dalam hal membacakan acara demi acara sesuai urutan dan saat-saat yang telah ditentukan

  2. Dapat menyesuaikan dengan keadaan dan kemampuan para petugas pelaksanan

  3. mengetahui dengan tepat siapa-siapa petugas pelaksana

  4. bertanggung jawab kepada pengatur upacara


Bersambung ke bagian II.

Baret Coklat Milik Siapa ?

By on Sabtu, Juli 17, 2010

Baret Coklat Miliknya Siapa ? PDF Print E-mail

Baret Coklat Milik Siapa ?

ImagePada penyelenggaraan upacara besar di Tingkat Nasional, kali ini nampak sesuatu yang berbeda dengan para presiden sebelumnya. Seperti pada pembukaan Raimuna ke 9 yang baru lalu, Presiden selaku Ka Mabinas mengenakan baret coklat seperti yang dipergunakan oleh para Para Anggota Penegak dan Pandega. Banyak yang tanya kenapa beliau menggunakan topi baret, kenapa tidak menggunakan peci seperi biasanya ? atau sudahkan sesuai dengan petunjuk yang dileluarkan oleh Kwartir Nasional tentang Seragam Pramuka ? Apakah hanya sebagai penghormatan kepada Para Anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang adalah sekaligus di ajang kegiatan milik mereka ? Tetapi yang tidak bisa kita pahami adalah apabila itu sudah sesuai dengan Selera Pimpinan !

Perlu diingat, bahwa, seorang Presiden adalah bagian dari perangkat Kepresidenan yang merupakan simbol simbol kenegaraan yang patut kita jaga kewibawaan dan kehormatannya. Sudah barang tentu setiap kebijakan yang diambil maka sudah harus dilandasi dengan ketentuan yang berlaku, jika di lingkungan pramuka maka disesuaikan dengan AD/ ART Gerakan Pramuka.

Jika penggunaan Seragam Pramuka tidak sesuai petunjuk yang dikeluarkan oleh Kwartir Nasional maka jelas akan memungkinkan timbul pemakaian seragam yang beraneka ragam. Akan lebih parah jika ada yang punya pendapat, misalnya : “ lha presiden saja boleh masak gubernur/ bupati tidak ? tentunya juga boleh kan ? “. Lha terus pakai aturan mana lagi ?

ImageSeperti halnya kebijakan dalam penggunaan seragam para anggota pramuka yang mengikuti Jambore Internasional 2007 tahun lalu, yakni setangan leher bagi regu putri menggunakan setangan leher milik pramuka putra. Payah jadinya kalau punya argumen, seperti ini misanya, “ Yaa.., karena kalo untuk tukar souvenir, pita leher putri nggak laku… “. Weleh, …….biar nggak laku tapi tetap milikku dan kebanggaanku, bung !

Singkat cerita agar tidak menimbulkan polemik dan banyak pertanyaan yang mungkin bisa menimbulkan banyak persepsi, maka pihak Kwartir Nasional yang berkompeten dengan penyelengaraan ini harus mampu mensosialisasikan hal hal seperti yang tersebut khususnya masalah penggunaan seragam.

Setiap kebijakan yang sudah diatur tapi baru, sebaiknya dipayungi dengan hukum yang mengatur dan melindungi tentang perubahan tersebut secara khusus.

Bisa jadi Presiden adalah Ka Mabinas sekaligus berkedudukan sebagai Pramuka Utama, dapat pula dijadikan Anggota Kehormatan dalam suatu Forum Kegiatan tersebut ( Ingat, di lingkunagan T/D mengenal tradisi atau adat istiadat). Namun demikian tetap memerlukan aturan tersendiri, sebagai payung hukum tentang hal itu. Demikian pula tentang penggunaan seragam bagi pramuka yang mengikuti kegiatan di luar negeri.

Banyak pelajaran dan hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa itu, antara lain ;

  1. Tetap berpedoman pada AD/ ART Gerakan Pramuka.
  2. Belajar menghormati ketentuan hukum atau peraturan yang berlaku ( PP )
  3. Menghindari kekeliruan pendapat maupun persepsi yang berbeda.
  4. Menghindari anekdot ganti pimpinan/ pengurus ganti kebijakan atau selera.
  5. Atau peraturan dibuat hanya berlaku untuk yang di daerah saja.

Kita ini seorang pembina, sudah menjadi keharusan sebagai pembina dalam memberikan pendidikan kepada anak didiknya selain dengan keteladanan adalah menganjurkan mereka untuk berani bicara jika itu sesuatu yang diyakini adalah benar. Dengan demikian. nantinya tidak ada lagi petanyaan yang berkelakar , “ baret ini milik siapa. ya ? maka sebaiknya jangan ada yang ngaku… “.

Bagaimanapun kita tetap bangga dengan seragam kita, dulu pakai baret sekarang peci, yang pasti paling tertib dalam pemakaiannya. Wassalam.

Pembacaan Pancasila Dalam Upacara

By on Sabtu, Juli 17, 2010

Pembacaan Pancasila Dalam Upacara PDF Print E-mail

Dalam penyelenggaraan Upacara Bendera, pada acara Pembacaan Pancasila, telah diatur cara pengucapan Pancasila oleh Pembina Upacara dan Peniruan oleh peserta Upacara dilakukan sebagai berikut :


Pengucapan oleh

Pembina Upacara

Peniruan oleh

Peserta Upacara

  • Pancasila

  • Satu

  • Ketuhanan Yang Maha Esa

  • Dua

  • Kemanusiaan yang adil dan beradab

  • Tiga

  • Persatuan Indonesia

  • Empat

  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

  • Dalam permusyawaratan/ perwakilan

  • Lima

  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

  • Pancasila

  • Satu

  • Ketuhanan Yang Maha Esa

  • Dua

  • Kemanusiaan yang adil dan beradab

  • Tiga

  • Persatuan Indonesia

  • Empat

  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

  • Dalam permusyawaratan/ perwakilan

  • Lima

  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


Seragam Harian Pembina Putri

By on Sabtu, Juli 17, 2010

Seragam Harian Pembina Putri PDF Print E-mail

Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.

ImagePakaian Seragam Harian Pembina Pramuka Putri, terdiri :

1) Tutup kepala:

a) dibuat dari bahan berwarna coklat tua

b) berbentuk peci

c) tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka melengkung dengan jarak 3 cm

d) bagian samping kiri diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi

2) Baju/blus pembina pramuka:

a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda

b) model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat

c) berlengan pendek

d) kerah model setali

e) memakai lidah bahu selebar 3 cm

f) dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm

g) di atas saku pada pinggang digunakan ban pinggang hiasan selebar 2 cm

h) ban pinggang bagian belakang dipasang mulai dari kupnat belakang dan bagian depan dipasang mulai dari garis prinses, keduanya dipertemukan dengan gesper yang dipasang mati hingga ujung ikat pinggang hiasan hanya keluar 3 cm dari gesper

i) panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok/bawahan

3) Rok/bawahan pembina pramuka:

a) dibuat dari bahan warna coklat tua

b) model rok lurus/span

c) memakai lipatan di belakang (plotte plooi)

d) memakai ritsleting berwarna coklat tua yang dipasang di bagian belakang

rok/bawahan

e) panjang rok 5 cm di bawah lutut

4) Pita leher:

a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih,

b) lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan,

dan panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan pemakai

c) dikenakan melingkar di bawah kerah baju

d) diikat dengan simpul mati, warna merah disebelah kanan

5) Sepatu:

a) model tertutup

b) warna hitam

c) bertumit rendah/sedang

Image

Klik Iklan Dapat Uang